BAGAIMANA MEMBUAT ORANG SEPENDAPAT

Setiap hari, muncul berbagai keadaan di mana kita perlu meyakinkan orang lain untuk menerima pandangan kita. Perbedaan pendapat muncul dengan teman, anak, atasan, staf, pelanggan, tetangga, sahabat atau musuh kita. Respons alamiahnya adalah berdebat. Kita harus belajar membuat respons alamiah kita berupa Persuasi.

Bila orang menentang ide kita, kita menganggapnya sebagai ancaman bagi Ego kita. Kita menjadi emosional dan tidak ramah serta berusaha memaksa lawan bicara menerima ide kita. Kita membesar-besarkan argumen sendiri dan menertawakan argumen lawan. Cara ini tidak akan menang.

Satu-satunya cara untuk memenangkan perdebatan adalah membuat orang lain mengubah pikiran mereka. Ada berbagai cara untuk mempengaruhi orang lain agar melihat persoalan dari sudut pandang Anda.

Tekanan rendah adalah rahasianya. Anda harus belajar bekerja sejalan dengan sifat manusia, dan bukan melawannya, kalau Anda ingin "berkuasa" atas orang lain. Katakanlah bahwa ide mereka bodoh, maka mereka harus menyelamatkan muka. Gunakanlah ancaman, maka mereka akan menutup pikiran mereka terhadap ide Anda, tanpa menghiraukan betapa baiknya ide itu.

Salah satu naluri terkuat adalah mempertahankan diri, dan itu berarti Ego maupun tubuh. Untuk perlindungan kita sendiri, kita harus berhati-hati dengan ide yang kita terima dan laksanakan. Kita membuat diri sendiri kebal terhadap ide yang terasa asing. Teman tidak datang kepada kita dengan kasar dan gaduh, yang menyebabkan kita menutup telinga kita tehadap ide yang kelihatan seperti musuh.

Ketika kita berusaha "menjual" ide, kita harus menarik bagi pikiran bawah sadar teman bicara kita, karena tidak ada satu ide pun yang akan diterima sampai pikiran bawah sadar menerimanya. "Orang yang diyakinkan untuk menerima ide yang bertentangan dengan kehendaknya, tetap akan mempertahankan pendapatnya sendiri." Ungkapan ini menggambarkan seseorang yang menyetujui sebuah ide hanya dengan pikiran sadarnya saja. Mereka memberi janji kosong dan tampak setuju, tetapi mereka tidak akan melaksanakan ide itu.

Hanya ada satu cara untuk membuat sebuah ide diterima oleh pikiran bawah sadar: Dengan sugesti. Berusahalah "menyelipkan" ide anda ke dalam bawah sadar seseorang dengan cara yang tidak diketahuinya. Anda akan berhasil memenangkan perdebatan bila Anda berhasil menyelipkan ide Anda melewati ego orang lain. Egonya bertugas sebagai pengawal di pintu masuk bawah sadarnya. Kalau egonya terusik, ide Anda akan ditolak.

(Sumber: Les Giblin, Skill with People)